PENGERTIAN AUDIO
MACAM - MACAM AUDIO
Audio visual : Perangkat soundsistem yang dilengkapi dengan penampilan gambar, biasanya digunakan untuk presentasi, home theater, dsb.
Audio Streaming : istilah yang dipergunakan untuk mendengarkan siaran secara live melalui Internet. Berbeda dengan cara lain, yakni men-download file dan menjalankannya di komputer kita bila download-nya sudah selesai, dengan streaming kita dapat mendengarnya langsung tanpa perlu mendownload file-nya sekaligus. Ada bermacam-macam audio streaming, misalnya Winamp (mp3), RealAudio (ram) dan liquid radio.
Audio Modem Riser: Sebuah kartu plug-in untuk motherboard Intel yang memuat sirkuit audio dan atau sirkuit modem. AMR memuat fungsi-fungsi analog (kode-kode) yang dipelukan untuk operasi modem dan atau audio
Musik Digital diputar dengan MP3 Player, iPod
Musik Digital menggunakan sinyal digital dalam proses reproduksi suaranya. Sebagai proses digitalisasi terhadap format rekaman musikanalog, lagu atau musik digital mempunyai beraneka ragam format yang bergantung pada teknologi yang digunakan, yaitu :
- MP3
MP3 (MPEG, Audio Layer 3) menjadi format paling populer dalam musik digital. Hal ini dikarenakan ukuran filenya yang kecil dengan kualitas yang tidak kalah dengan CD audio. Format ini dikembangkan dan dipatenkan oleh Fraunhofer Institute. Dengan bitrate 128 kbps, file MP3 sudah berkualitas baik. Namun MP3 Pro-format penerus MP3-menawarkan kualitas yang sama dengan bitrate setengah dari MP3. MP3 Pro kompatibel dengan MP3. Pemutar MP3 dapat memainkan file MP3 Pro-namun kualitas suaranya tidak sebagus peranti yang mendukung MP3 Pro.
- WAV
WAV merupakan standar suara de-facto di Windows. Awalnya hasil ripping dari CD direkam dalam format ini sebelum dikonversi ke format lain. Namun sekarang tahap ini sering dilewati karena file dalam format ini biasanya tidak dikompresi dan karenanya berukuran besar.
- AAC
AAC adalah singkatan dari Advanced Audio Coding. Format ini merupakan bagian standar Motion Picture Experts Group (MPEG), sejak standar MPEG-2 diberlakukan pada tahun 1997. Sample rate yang ditawarkan sampai 96 KHz-dua kali MP3. Format ini digunakan Apple pada toko musik online-nya, iTunes. Kualitas musik dalam format ini cukup baik bahkan pada bitrate rendah. iPod, pemutar musik digital portabel dari Apple, adalah peranti terkemuka yang mendukung format ini.
- WMA
Format yang ditawarkan Microsoft, Windows Media Audio (WMA) ini disukai para vendor musik online karena dukungannya terhadap Digital Rights Management (DRM). DRM adalah fitur untuk mencegah pembajakan musik, hal yang sangat ditakuti oleh studio musik saat ini. Kelebihan WMA lainnya adalah kualitas musik yang lebih baik daripada MP3 maupun AAC. Format ini cukup populer dan didukung oleh peranti lunak dan peranti keras terbaru pada umumnya.
- Ogg Vorbis
Ogg Vorbis merupakan satu-satunya format file yang terbuka dan gratis. Format lain yang disebutkan di atas umumnya dipatenkan dan pengembang peranti lunak atau pembuat peranti keras harus membayar lisensi untuk produk yang dapat memainkan file dengan format terkait.
Dari segi kualitas, kelebihan Ogg Vorbis adalah kualitas yang tinggi padabitrate rendah dibandingkan format lain. Peranti lunak populer, Winamp dan pelopor pemutar MP3 portabel Rio sudah mendukung format ini dalam model terbarunya. Walaupun demikian dukungan peranti keras terhadap format ini masih jarang.
- Real Audio
Salah satu format yang biasa ditemukan pada bitrate rendah. Format dari RealNetworks ini umumnya digunakan dalam layanan streaming audio. Pada bitrate 128 kbps ke atas RealAudio menggunakan standar AAC MPEG-4.
- MIDI
Format audio satu ini lebih cocok untuk suara yang dihasilkan olehsynthesizer atau peranti elektronik lainnya, tetapi tidak cocok untuk hasil konversi dari suara analog karena tidak terlalu akurat. File dengan format ini berukuran kecil dan sering digunakan dalam ponsel sebagai ringtone.
Keunggulan
Musik dalam format digital memiliki beberapa keunggulan dibanding musik dalam medium konvensional, yaitu :
- format yang beragam dapat disesuaikan dengan teknologi yang digunakan
- kualitas copy yang serupa dengan master memudahkan penggandaan dari pihak perusahaan rekaman tanpa menurunkan mutu
- proses penjualan dengan pendekatan single atau satu lagu terbukti jauh lebih efektif dan efisien ketimbang medium konvensional seperti kaset atau CD
Kekurangan
Dengan segala kelebihannya, musik digital memiliki beberapa kekurangan juga yaitu :
- kemudahan perekaman dan penggandaan rekaman memacu terjadinya pembajakan yang tentu saja akan merugikan
- penyebaran musik digital di internet tidak bisa sepenuhnya dikontrol oleh label sehingga mempengaruhi pemasukan untuk label.
Audio Mixer
Dalam dunia Audio profesional, sebuah mixing console, apakah itu analog maupun digital, atau juga disebut soundboard / mixing desk (papan suara) adalah sebuah peralatan elektronik yang berfungsi memadukan (lebih populer dengan istilah "mixing"), pengaturan jalur (routing) dan mengubah level, serta harmonisasi dinamis dari sinyal audio. Sinyal - sinyal yang telah diubah dan diatur kemudian dikuatkan oleh penguat akhir atau power amplifier.
Audio mixer secara luas digunakan dalam berbagai keperluan, termasuk studio rekaman, sistem panggilan publik (public address), sistem penguatan bunyi, dunia penyiaran baik radio maupun televisi, dan juga pasca produksi pembuatan film. Suatu contoh yang penerapan sederhana, dalam suatu pertunjukan musik misalnya, sangatlah tidak efisien jika kita menggunakan masing masing amplifier untuk menguatkan setiap bagian baik suara vokal penyanyi dan alat alat musik yang dimainkan oleh band pengiringnya.
Disini Audio mixer akan menjadi bagian penting sebagai titik pengumpul dari masing masing mikropon yang terpasang, mengatur besarnya level suara sehingga keseimbangan level bunyi baik dari vokal maupun musik akan dapat dicapai sebelum diperkuat oleh amplifier.
Mixer adalah salah satu perangkat paling populer setelah microphone. Kita lebih mengenalnya dengan sebutan mixer, mungkin kebanyakan kita menyebutnya demikian karena fungsinya yang memang mencampur segala suara yang masuk, kemudian men-seimbangkannya, menjadikannya salura dua kanal (L-R kalau stereo, dan satu kalau mono), kemudian mengirimkannya ke cross-over aktif baru diumpan ke power amplifier dan terakhir ke speaker.
Mixer adalah salah satu perangkat paling populer setelah microphone. Kita lebih mengenalnya dengan sebutan mixer, mungkin kebanyakan kita menyebutnya demikian karena fungsinya yang memang mencampur segala suara yang masuk, kemudian men-seimbangkannya, menjadikannya salura dua kanal (L-R kalau stereo, dan satu kalau mono), kemudian mengirimkannya ke cross-over aktif baru diumpan ke power amplifier dan terakhir ke speaker.
Mixing console menerima berbagai sumber suara. Bisa dari microphone, alat musik, CD player, tape deck, atau DAT. Dari sini dengan mudah dapat dilakukan pengaturan level masukan dan keluaran mulai dari yang sangat lembut sampai keras. Kalau kita misalkan sebuah system audio iu umpamakan sebagai tubuh manusia, snake cable bisa kita umpamakan sebagai system syaraf, dan mixing console sebagai jantungnya.
Bila terjadi suatu masalah dengannya, berarti system tersebut sedang dalam masalah besar. Salah satu syarat terpenting dalam mixing console yang baik adalah mempunyai input gain yang baik, pengaturan eq yang juga baik. Maka dengan demikian akan dapat dilakukan pengaturan yang lebih sempurna dan optimal terhadap setiap input microphone, atau apapun yang menjadi sumber suaranya. Ada banyak tipikal pengaturan yang terdapat dalam sebuah mixing console.
Struktur Audio Mixer
Konsul Audio mixing
Yamaha 2403 audio mixing console pada aplikasi pertunjukan langsung
Jalur masukan (input) biasanya dibagi
menjadi beberapa bagian:
§ Input Jacks / penguat
muka mikropon (Microphone
preamps)
§ Basic input controls
§ Channel EQ (High, Mid
high,Mid and low)
§ Bagian Routing termasuk
Direct Outs, Aux-sends, Panning
control and pengalamatan Subgroup
§ Input Faders
§ Subgroup faders
§ Output controls termasuk
Master level controls, EQ dan/atau Matrix routing
Pada konsul mixer buatan yamaha di samping
beberapa bagian tersebut diberi kode-kode warna untuk memudahkan identifikasi
yang cepat oleh operator.
Tergantung dari jenis mixernya, apakah itu input mono atau stereo memiliki jalur input dengan pengaturan sendiri-sendiri pada setiap inputnya. Pada sebagian besar mixer, setiap kanal mempunyai jenis input XLR,RCA, atau Jack input ukuran 1/4 inci.
Tergantung dari jenis mixernya, apakah itu input mono atau stereo memiliki jalur input dengan pengaturan sendiri-sendiri pada setiap inputnya. Pada sebagian besar mixer, setiap kanal mempunyai jenis input XLR,RCA, atau Jack input ukuran 1/4 inci.
Basic input controls
Dibawah setiap inputnya, biasanya terdapat
beberapa pengatur putar (knobs, pots). Pertama biasanya sebuah pengatur gain
atau disebut trim. Input akan mengatur sinyal dari peralatan luar dan dan
kontrol ini akan mengatur besarnya penguatan atau atenuasi sinyal yang
diperlukan agar level sinyalnya memadai untuk proses selanjutnya. Pada langkah
ini, dimana sebagian besar noise dan interferensi akan berpengaruh besar,
dimana biasanya mikropon mempunyai gain kurang lebih +50 dB, gain sebesar ini
bisa mengalami gangguan.
Balanced inputs dan konektor-konektor,
seperti jenis XLR ,Tip-Ring-Sleeve (TRS), jack 1/4 inci, akan mengurangi
masalah gangguan ini. Kemudian akan banyak titik masuk setelah tingkat
buffer/gain tersebut, dimana jika ada send atau return dari prosesor luar hanya
akan berpengaruh pada kanal yang ada tersebut. titik masukan (inser points)
biasanya digunakan dengan efek untuk mengatur amplitudo sinyal, seperti
pembatas derau (noise gates), pelebar (expander) dan pengompres (compressor).
Auxiliary send routing
The Auxiliary send mengarahkan
sebuah sinyal yang masuk terpisah ke sebuah jalur auxiliary yang dapat
digunakan dengan peralatan luar. . Auxiliary sends , apakah
itu pre-fader or post-fader,dimana level pada sebuah pre-fade send diatur
dengan the Auxiliary send control, sedangkan post-fade sends
tergantung pada posisi channel fadernya. . Auxiliary sends dapat
pula untuk mengirim sinyal ke prosesor luar seperti reverb, yang kemudian dapat
diumpan masukkan kembali melalui kanal yang lain atau dimasukkan ke auxiliary
returns yang ada pada mixer tersebut. Pre-fade auxiliary sends dapat
digunakan untuk menyediakan sebuah monitor mix pada musisi di atas panggung,
dimana pada monitor mix ini mandiri dari jalur mixing utama.
Papan mixing yang
dipakai untuk pertunjukan langsung.
Channel EQ
Pengaturan kanal yang lebih lanjut yaitu
channel EQ. Pengaturan ini mengatur ekualisasi nada-nada frekuensi nada rendah
(bass), nada menengah (midrange) dan nada tinggi (treble). Pada sebagian besar
konsul mixing berukuran lebar (24 kanal atau lebih) biasanya mempunyai sweep
equalization dalam satu atau lebih jalur frekuensi yang ada yang disebut parametric
equalizer. Mixer dengan ukuran lebih kecil mempunyai beberapa atau
bahkan tidak mempunyai sama sekali equalizer ini. Equalizer juga mengatur agar
level frekuensi siara yang diatur tidak terjadi cliping yang akan mengganggu
kualitas suara yang dihasilkan kanal tersebut. beberapa mixer masih mempunyai
sebuah kontrol equalizer umum pada tingkat outputnya.
Subgroup and mix routing
Setiap kanal pada mixer mempunyai sebuah
rotary audio tapper berbentuk potensiometer atau potensio meter geser untuk
mengontrol level volume tiap kanal agar lebih mudah. Banyaknya input menentukan
juga berapa audio fader yang ada. Kemudian dari setiap kanal yang ada disatukan
ke jalur main "mix", atau masih dibagi lagi ke beberapa submix.
Kompleksitas pengaturan ini tergantung pada aplikasi apa mixer tersebut akan
digunakan. Dan juga, pada mixer tersebut disediakan "insert point"
untuk setiap bus atau juga bisa pada keseluruhan mix.